PEMULA WAJIB BACA !, KENALI APA ITU &quot;PROFIT&quot; , &quot;NYANGKUT&quot; DAN &quot;CUT LOSS&quot; DALAM TRADING BITCOIN

Hi bro, Sebelumnya terima kasih sudah berkunjung ke avastbitcoin blog, Kali ini admin akan sedikit bagikan mengenai beberapa kondisi saat trading bitcoin. Trading bitcoin merupakan kegiatan Jual - Beli bitcoin dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari aset yang dimiliki, bukan hanya bitcoin, kegiatan trading Bisa dilakukan terhadap mata uang digital dengan cara apa pun seperti Litecoin, Ethereum, Dogecoin dan masih banyak lagi.

wajib diketahui bahwa kegiatan trading mata uang digital adalah hal yang beresiko, sebab harga mata uang digital fluktuatif, Bisa naik atau turun kapan aja. Akan akan tetapi, dengan trading mata uang digital kita tak akan wajib teror Kehabisan suatu aset, kerugian dalam trading mata uang digital merupakan di Harga aset tersebut.

Sebagai contoh, admin membeli 1 Bitcoin (BTC) seharga Rp. 110.000.000, setelah itu admin simpan aset tersebut (Bitcoin), beberapa hari setelah itu harga bitcoin turun hingga Rp. 0.000.000. Dari sini nampak kalau jumlah bitcoin kita tak akan berkurang, tetap 1 BTC, akan akan tetapi nilai harga bitcoin yang turun.

Oke bro, langsung aja kita bahas beberapa kondisi rank yang Bisa ada saat trading bitcoin atau mata uang digital dengan cara apa pun. Trading ini sendiri Bisa dilakukan di bitcoin.co.id atau web market dengan cara apa pun seperti Yobit dan bitfinex.

1. PROFIT

Dalam trading mata uang digital, profit merupakan suatu kondisi dimana kita memperoleh keuntungan dari jual beli mata uang digital, Kondisi ini ada apabila " Kita menjual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat membeli " sehingga kita memperoleh keuntungan dari kondisi ini.

Contoh : Pagi ini admin membeli aset Bitcoin Red (BTCRED) di Yobit sebab sudah ada kabar harga aset ini akan naik, setelah itu admin membeli BTCRED sejumlah 194 BTCRED dengan harga sekitar 0.00065 BTC, selang satu hari ternyata harga BTCRED naik dan Estimasi nilai jual 194 BTCRED menjadi 0.0035 BTC, padahal sebelumnya 194 BTCRED admin beli dengan 0.0006 BTC aja. jadi admin menemui profit 0.0035 BTC - 0.00065 BTC = 0.00285 BTC atau sekitar 300 ribuan rupiah.

Coba bayangkan admin saat kondisi ini membeli BTCRED dengan modal 50 juta rupiah, sudah menjadi berapa uang admin. hehe

2. NYANGKUT

Kondisi ini merupakan di saat kita bermaksud hendak menjual aset digital kita di harga yang lebih tinggi dari harga membeli dan kita sudah memasang harga penjualan, akan akan tetapi justru harga aset tersebut turun bahkan Bisa di bawah harga pembelian. Sehingga aset tersebut dalam kondisi "nyangkut", di balance aset tak akan ada sebab sudah di SELL (jual), akan akan tetapi proses jual tersebut Bisa dibatalkan kapan aja, jadi aset menguntungkan.

Contoh : Admin membeli aset digital BUZZ coin di Yobit (USD/BUZZ) dengan harga 0.0006 USD per coinnya, dan admin membeli 1455 BUZZ dengan total harga 1 USD (lihat gambar di bawah)

setelah itu admin bermaksud menemui profit dengan menjual BUZZ per coinnya di harga 0.01 USD, sedangkan harga terbaru BUZZ merupakan 0.0003 USD (turun dari harga pembelian), mau gak mau ya kondisi BUZZ nyangkut, dan admin wajib menunggu hingga harga BUZZ sesuai dengan yang admin inginkan, dan sepertinya masih lama. hehe.

bila bro tak akan sabar dengan kondisi ini, silakan batalkan penjualan, maka aset akan kembali ke balance dan kita Bisa memasang harga jual baru.

3. CUT LOSS

Kondisi Cut Loss hanya boleh dilakukan trader mata uang digital apabila dalam kondisi "terpaksa" atau "kepepet".

Contoh : Si Udin membeli 1 Bitcoin dengan harga 100.000.000, beberapa waktu setelah itu ternyata harga bitcoin turun hingga 80.000.000, sebab si Udin orangnya tak akan sabar atau sedang butuh uang, akhirnya si Udin mengambil keputusan untuk menjual bitcoin yang dia miliki di harga 80.000.000. sehingga udin rugi sebab menjual bitcoin lebih rendah dari harga pembelian. 100 juta - 80 juta = Udin rugi 20 juta. Kasian si Udin.

Kondisi lain yang terkadang dilakukan trader untuk menjalankan cut loss merupakan di saat harga coin diprediksi akan menjalani tren harga turun hingga tingkat Eksklusif drastis dan kemungkinan besar membutuhkan waktu yang hingga tingkat Eksklusif lama untuk kembali ke harga pembelian, maka keputusan untuk cut loss pun dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Baca juga : Kenali kondisi Pump dan Dump dalam trading bitcoin

demikian dulu ya bro, silakan tambahkan di komentar kalo ada kondisi yang Anemia. Semoga bermanfaat dan selamat beraktifitas.