Gubernur Bank Sentral UAE: Bitcoin &#39;Mudah Digunakan&#39; untuk Pencucian Uang

(by Bontos 26/10/17)

Hi bro, belum lama ini Kepala bank sentral Uni Emirat Arab (UEA) membagikan nada kritis terhadap bitcoin. Akhir akhir ini pejabat dari berbagai negara banyak yang membagikan pendapat negatif terhadap bitcoin, termasuk salah satu pejabat BI (Bank Indonesia), Eni Panggabean.

Baca : BITCOIN DILARANG DI INDONESIA, PENGGUNA "BODO AMAT !"

image : Cointelegraph

Dilansir dari Coindesk.com, Kantor Berita Emirat melaporkan bahwa gubernur Mubarak Rashed Al Mansouri baru-baru ini mengkritik kurangnya pengawasan terhadap bitcoin dan crypto dengan cara apa pun, beliau mengklaim bahwa pihak (yang memakai bitcoin) memfasilitasi pendanaan pencucian uang dan terorisme. Dia juga dilaporkan mengatakan bahwa hingga saat ini, bank sentral belum pernah menawarkan lisensi kepada pebisnis crypto yang beroperasi di UAE.

"Beberapa negara telah mengumumkan bahwa mereka tak akan memakai bitcoin, dan akibatnya nilainya turun drastis (kasus Cina lalu). Selain itu, Bisa digunakan dengan mudah dalam pencucian uang dan dalam pendanaan aktivitas teror," katanya.

hingga saat ini tak akan jelas apakah Perkataan-Perkataan Al Mansouri akan berubah menjadi tindakan.

Kembali di bulan Februari 2017 lalu, kepala bank sentral mengatakan bahwa tak akan ada rencana Cepet untuk memberlakukan Pembatasan baru terhadap crypto. Namun, Al Mansouri mengindikasikan bahwa ini (bitcoin) merupakan subjek yang sedang dipelajari oleh sejumlah bank sentral di seluruh dunia dan peraturan baru tersebut (Cepet atau lambat) Bisa diumumkan.

"Pembahasan ini (bitcoin) saat ini sedang dikaji oleh Bank Sentral dan peraturan baru akan dikeluarkan sebagaimana mestinya," Perkataan Al Mansouri di bulan Februari lalu.

Bulan September lalu, sumber berita regional melaporkan bahwa pekerjaan Forum tersebut hampir selesai dan peraturan baru tetap menjadi kemungkinan akan dikeluarkan.